Thursday, December 04, 2014

Tiga Ayam Petelur

Tiga Ayam Petelur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari tiga telur menetas bersamaan dalam rimbun jerami tua di pesawahan desa. Anak-anak ayam itu terlihat begitu cantik dengan bulu kuning halusnya. Tak lama kemudian pak tani pemilik sawah menemukan mereka dan memeliharanya hingga mereka tumbuh besar menjadi ayam-ayam betina yang sehat dan kuat.

Tibalah saat mereka untuk mulai bertelur. Pak tani mulai menyiapkan tempat khusus dan nyaman untuk ayam-ayamnya dan seperti yang diharapkan, ayam-ayampun bertelur.

Ayam pertama saat mulai bertelur, begitu gembira terutama melihat pak tani tersenyum pada telurnya. Namun disayangkan si ayam mulai merasa dimanfaatkan pak tani ketika telur diambil dari kandang. Iapun mogok bertelur.

Pak tani lalu memberikan berbagai macam vitamin dan pakan kesukaan si ayam. Ayam pun mulai bertelur kembali meski sering tersendat-sendat. Pada akhirnya pak tani memutuskan untuk memotong ayam pertama karena ongkos pakan yang lebih tinggi daripada telur yang dihasilkan.

Ayam
... baca selengkapnya di Tiga Ayam Petelur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, December 01, 2014

Kho Ping Hoo - BKS#06 - Pendekar Bongkok

Kho Ping Hoo - BKS#06 - Pendekar Bongkok
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Kisah Pendekar Bongkok

Seri : Bu Kek Siansu #06

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

SIE Kauwsu (Guru Silat Sie) membaca surat itu dengan kedua tangan agak gemetar dan mukanya berubah pucat. Karena senja hari telah tiba dan cuaca tidak begitu terang lagi, dia lalu menyalakan sebuah lampu meja, kemudian dibacanya sekali lagi surat itu. Sehelai kertas yang bertuliskan beberapa buruf dengan tinta merah.

"Sie Kian, akhirnya aku dapat menemukan engkau! Sebelum malam ini habis, seluruh keluargamu dan segala mahluk yang hidup di dekat rumahmu, akan kubunuh semua!"

Demikianlah bunyi surat itu. Tanpa nama penulisnya. Akan tetapi, Sie kauwsu atau Sie Kian tahu benar siapa penulisnya. Tadi dia menemukan surat itu pada daun pintu belakang rumahnya, tertancap pada daun pintu dengan sebatang piauw (senjata rahasia) beronce merah. Dia mengenal benar piauw itu. Lima tahun yang lalu, dia pernah terluka pada pundaknya oleh piauw seperti itu. Dia tahu benar siapa pemilik piawsu, siapa penuli
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#06 - Pendekar Bongkok Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, November 29, 2014

Hidupmu Sudah Diatur Tuhan

Hidupmu Sudah Diatur Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di salah satu gereja di Eropa Utara, ada sebuah patung Yesus Kristus yang disalib, ukurannya tidak jauh berbeda dengan manusia pada umumnya. Karena segala permohonan pasti bisa dikabulkan-Nya, maka orang berbondong-bondong datang secara khusus kesana untuk berdoa, berlutut dan menyembah,hampir dapat dikatakan halaman gereja penuh sesak seperti pasar.

Di dalam gereja itu ada seorang penjaga pintu, melihat Yesus yang setiap hari berada di atas kayu salib, harus menghadapi begitu banyak permintaan orang, ia pun merasa iba dan di dalam hati ia berharap bisa ikut memikul beban penderitaan Yesus Kristus. Pada suatu hari, sang penjaga pintu pun berdoa menyatakan harapannya itu kepada Yesus.

Di luar dugaan, ia mendengar sebuah suara yang mengatakan, "Baiklah! Aku akan turun menggantikan kamu sebagai penjaga pintu, dan kamu yang naik di atas salib itu, namun apapun yang kau dengar, janganlah mengucapkan sepatah kata pun." Si penjaga pintu merasa permintaan itu sangat mudah.

Lalu, Yesus turun, dan penjaga it
... baca selengkapnya di Hidupmu Sudah Diatur Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

One By One

One By One Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Yang bisa bertahan hidup dialah yang akan menjadi penguasa. Begitulah hukum rimba yang berlaku. Kita hanya bisa mensyukuri betapa nikmatnya hidup walau terkadang kita juga harus hati-hati dengan kematian. Saat ini aku berada dalam sebuah lingkungan yang dekat dengan kematian dan tidak adanya sebuah kedamaian. Kekerasan selalu menyapaku di setiap hari. Namun hati sebenarnya berbicara lain. Hati ini tidaklah cocok dengan lingkungan seperti itu. Lalu dari manakah aku berasal? Apakah itu juga menjadi penting bagi kalian? Justru mulai dari pertanyaan seperti inilah bahkan pertengkaran-pertengkaran itu terjadi.

Sebagai petarung sejati, tak terbersit sama sekali untuk mengatakan dari mana aku ini berasal dan siapakah aku? menurutmu masih perlukah jika aku mengatakan bahwa aku ini berasal dari papua atau dari makasar, atau bahkan Madura dan sebagainya? Bukankah itu berarti hanya mengandalkan kekuatan etnis yang sangat menakutkan dan tangguh? TIDAK….ini bukanlah langkah seorang kesatria. Bahkan yang demikian itu terlihat sebagai langkah yang sombong. Tapi sebagai lelaki seharusnya. “One by one”….begitulah kata yang selalu terlontar ketika saat akan be
... baca selengkapnya di One By One Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, November 27, 2014

Kios Suara Hati

Kios Suara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa waktu yang lalu pernah muncul sebuah kisah menarik yang ditayangkan dalam berita televisi di Taiwan. Di pegunungan Alishan ada sebuah tempat yang bernama Rueili. Seutas jalan yang menghubungkan Chiay dan Alishan melewati daerah ini.

Di pinggir jalan ada sebuah tempat penjualan sayur-sayuran segar, sayuran yang tumbuh dan mendapat pupuk organik alamiah tanpa bahan-bahan kimia yang dewasa ini disinyalir oleh dunia medis sebagai unsur yang bisa mendatangkan kanker. Di samping sayur mayur, ada juga buah-buahan segar dijajar dalam kiosk kecil itu.

Namun anehnya. Kiosk itu terbuka selama 24 jam sehari dan tak pernah ditutup. Lebih aneh lagi, tak ada seorangpun yang duduk di sana melayani para pembeli. Daftar harga per kilogram dari masing-masing barang tertulis jelas. Sebuah alat timbang terletak di atas meja. Sebuah tong yang dibuat dari kayu ditinggalkan di salah satu sudut. Dalam tong kayu ini terdapat lembaran uang kertas serta uang logam yang dimasukan oleh para pembeli.

Di luar kiosk tersebut tertulis dalam huruf Cina; ?Kiosk Suara Hati.?

Seorang ibu tua, penduduk asli di daerah pegunungan Alisan, ketika ditanya oleh wartawan TV berkata; ?Lewat kiosk kecil ini saya ingin mendidik setiap orang untuk menghormati suara hati masing-masing. Di sini tak ada
... baca selengkapnya di Kios Suara Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, November 26, 2014

Aku Harus Berusaha

Aku Harus Berusaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Maudi ayunda itulah nama yang diberikan kedua orangtua ku. aku bukanlah anak yang mampu dalam ekonomi. namun aku mampu dalam berusaha, semangatku menggapai cita-cita sering kali dipatahkan oleh ekonomi. namun, aku berusaha menjadi orang yang selalu berusaha dan berusaha untuk mematahkan ekonomi sehingga tidak ada lagi batasan yang akan mematahkan semangat teman-temanku.

Senja sore aku sangat menikmati sekali mentari terbenam, seringkali aku menangis dan mengatakan: “mentari kau terbit dari ufuk timur dan terbenam pada ufuk barat, kau sendiri namun menyinari, kau sungguh tegar. aku ingin seperti mu, meski aku tak mempunyai apa-apa namun aku ingin sekali menjadi sumber kebahagiaan untuk di sekelilingku”.

Aku takut dengan hidup yang terus-menerus seperti ini, disamping rasa takutku ada kekuatan cinta dari tuhan dan keluargaku sehingga aku menumbuhi rasa semangat yang terus aku tanam dalam diri ini. aku, perempuan namun aku harus tegas pada diriku sendiri. aku tidak boleh memela
... baca selengkapnya di Aku Harus Berusaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday, November 21, 2014

Jadilah Kecil

Jadilah Kecil - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu sore saya makan di sebuah rumah makan di sebuah jalan besar. Ketika hendak menyendok nasi, saya terkejut karena ada sebuah paku bengkok berkarat. Saya tentu saja menyampaikan hal itu kepada pemiliknya. Pemiliknya hanya diam saja dan membuang paku itu serta mengganti nasi saya. Hanya itu. Sejak saat itu saya tidak pernah makan di tempat itu lagi.

Kisah sejati di atas mengingatkan saya akan humor. Suatu kali ada seorang ibu yang makan di restoran. Dia begitu terkejut ketika di mangkuk supnya ada sebuah sekrup. ?Pak, di sup saya ada sebuah sekrup!? protesnya.

Dengan kalem penjualnya berkata, ?Bu, harga sup itu hanya sepuluh ribu rupiah. Jangan harapkan Ibu mendapatkan traktor di dalamnya!?

Sikap dan tindakan pemilik rumah makan yang menyepelekan masalah ?kecil? di atas bukan tindakan terpuji. Jika kita membiarkan dosa ?kecil-kecil? di dalam hidup kita, maka kita akan celaka.

Hal-hal kecil apa yang berbahaya?

Rubah: ?Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!? (Kidung Agung 2:15).

Tanduk: ?Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusi
... baca selengkapnya di Jadilah Kecil - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1